Ibu Kota Pindah Gak Pengaruh, ternyata fasilitas yang dibangun mendukung pertumbuhan properti Bogor,
Sudah sangat jelas Ibu Kota pindah ke pulau sebrang yakni Kalimantan Timur, tepatnya di daerah Kabupaten Kutai dan Kabupaten Panajam Paser Utara.
Dengan adanya kabar ini memberikan banyak kekhawatiran akan mengurangi penjualan bagi pelaku properti, karena produk ini sangat berkaitan erat dengan politik dan perekonomian, utamanya dalam properti kelas menengah ke atas, yang sangat sensitif dengan isu negara.
Namun ternyata kekhawatiran tersebut kini tidak begitu nampak karena nyatanya walaupun Ibu Kota pindah permintaan akan properti di daerah Jaboetabek masih sangat banyak, bahkan masih terbilang membutuhkan untuk penyediaan atas permintaan yang ada.
Selanjutnya kabar dari Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, Pemindahan Ibu kota ke luar Jawa tidak akan membuat pertumbuhan ekonomi Jawa khususnya Jakarta terganggu. (Kantorstaff Presiden, Jakarta, 13/5/19)
Karena yang pindah hanya pusat pemerintahan saja, untuk pusat perekonomian masih strategis pulau Jawa.
Dari daerah Jabodetabek yang kini banyak dilirik pengembang dengan kebutuhan yang besar adalah daerah Bogor, Tak heran bila Jonggol sangat diinginkan Cina.
Selain Infrastruktur di tol Jagorawi, kini juga sedang dibangun jalan Bogor Outer Ring Road (BORR) yang sudah mencapai tahap III A yang dekat dengan komplek Bumi Alfatih dekat dengan derah Atang Sandjaja. Sepanjang 2,85 kilometer (Simpang Yasmin – Semplak) menuju pusat kota yang tersedia perumahan Ortensia ini akan ditargetkan selesai pada Desember 2019.
Pembangunan Bogor
Adapun rencana pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR), yakni jalan Poros Tengah Timur (jalur Puncak Dua), dan pembangunan infrastruktur kereta ringan LRT (Light Rail Transit) yang akan menghubungkan Bogor dengan Jakarta melewati Sentul.
Selain itu, wilayah yang berada di ketinggian 200-500 meter di atas permukaan laut ini memiliki pemandangan serta udara yang sejuk. Sebagai kawasan tinggal, kekayaan alam dan udara bersih ini menjadi daya tarik yang potensial untuk konsumen contohnya The Ortensia Village.
Bahkan inilah kesempatan Anda untuk memiliki banyak investasi karena kabarnya banyak pengembang properti yang menawarkan diskon dan promo karena kekhawatiran pemindahan Ibu Kota.
Dengan mendapatkan harga promo Anda mendapatkan banyak keuntungan dan juga membantu Anda dalam mendapatkan properti terbaik harga terjangkau.
Maka dari itu permintaan properti masih tetap bertumbuh dengan beriringan permintaan dari konsumen yang menjauh dari kota dan ingin hidup di desa dekat dengan kesejukan, serta bebas polusi udara.
Anda juga dapat memiliki Hunian dan Investasi Properti Syariah lainnya di berbagai daerah dengan budget sesuai yang Anda inginkan, hanya dalam satu genggaman dengan Saudagar Apps.
Saudagar Apps aplikasi properti syariah pertama dengan koneksi properti terbesar membantu Anda dalam menemukan kebutuhan Hunian dan Investasi syariah tanpa Riba.